Suasana posko pengungsian di Masjid Besar Ash-Shofia, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Minggu (13/3) Pengungsi berasal dari Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Dayeuhkolot
Data yang diperoleh Jurnalpos dari relawan banjir sekaligus pengungsi Hanasih (30), ada 68 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah keseluruhan 260 jiwa serta 25 balita yang mengungsi di Masjid Besar Ash-Shofia ini.
“Para pengungsi mulai berdatangan pukul 01.00 WIB, dini hari tadi. Masih banyak para pengungsi yang terjebak di dalam rumah dan membutuhkan bantuan perahu serta Tim SAR. Sehingga jumlah pengungsi dipastikan akan terus bertambah,” tuturnya.
Pengungsi asal Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot, Ano Rayadi (40) mengatakan ketinggian air di rumahnya telah setinggi dada orang dewasa. Menurutnya, wilayah Dayeuhkolot dan sekitarnya merupakan muara aliran banjir dari ketiga sungai, yaitu sungai Cisangkuy, sungai Cikapundung, dan Sungai Citarum.
“Banjir tahun ini lebih parah dibandingkan dengan tahun kemarin. Ketinggian air semakin bertambah setiap tahunnya ditambah lagi dengan banjir kiriman dari daerah lain yang,” ujar Ano saat ditemui Jurnalpos, Minggu (13/3)
Labels:
banjir,
berita,
dayeuhkolot
Thanks for reading Korban Banjir Dayeuh Kolot Mengungsi di Masjid. Please share...!
0 Comment for "Korban Banjir Dayeuh Kolot Mengungsi di Masjid"